Pagi Indah Dengan Secangkir Kopi Nikmat

secangkir kopi


Pagi Indah Dengan Secangkir Kopi Nikmat - Ini dia nih yang enak yaitu sambil santai merokok dan ngopi nikmat di secangkir kopi hangat. Memang di hidup ini ada kalanya kita bisa bersantai-santai sambil minum kopi yang enak di pagi hari indah.

Hidup yang nikmat tentu saja saya bersyukur atas semua karunia dari Tuhan seluruh alam yaitu Allah SWT yang sudah pasti selalu memberikan kesehatan jiwa dan raga setiap ada orang yang jahat kepada saya.

Tidak akan ada lagi orang yang dapat membuat hati saya sakit lagi, karena saya merupakan seorang pria kuat secara mental dan fisik. Terlihat kurus kecil namun di dalam dada saya terdapat kekuatan yang amat besar untuk bisa membuat orang di sekitar saya merasa bangga dan ingin dekat dengan diri saya.

Kebanyakan orang tidak mengetahui kalau saya adalah seseorang yang berhak untuk diberikan yang terbaik entah itu fasilitas atau seorang wanita cantik nan seksi yang selalu membuat hati saya senang setiap harinya.

Ada saja orang bodoh yang malah melakukan tindakan konyol yaitu dengan membunuh dirinya sendiri karena suatu tekanan sosial, percintaan yang kandas, dihina, finansial atau hal lainnya. Padahal sudah jelas kalau nabi berkata bahwa tidak mungkin Allah SWT memberikan cobaan yang hambanya tidak dapat melaluinya.


Baca Juga : 



Ingat kalau perkataan nabi adalah kejujuran yang pasti terjadi kepada setiap manusia atau alam semesta ini. Saya sendiri tidak mau dan jangan sampai saya murtad lalu keluar dari agama Islam, sebab saya takut sekali akan azab yang hebat di akhirat kelak.

Terkadang saya menghayal seandainya saya bisa memiliki seorang wanita cantik di samping saya maka itu lebih dari sebuah kenikmatan dari apa yang diberikan oleh tuhan seluruh alam ini kepada saya yaitu Allah SWT. Mana ada orang yang bisa tertolong tanpa kekuatan dari yang maha kuasa.

Saya sendiri melihat secara jelas bahwa perkataan mereka untuk bersujud kepada yang menciptakan namun tingkahnya berkata bahwa bersujudlah kepada yang berbicara. Hah dasar manusia bodoh yang tidak tahu diri dan malu kalau dia sendiri cuma seorang sampah saja bagi lingkungan sekitarnya.

Nih pagi-pagi begini ada lagi tetangga goblok bocah kanak-kanak yang membuat muntah saja dari rumah sebelah yang selalu bergantung kepada ibunya. Kalau saja ibunya telah tiada maka jangan sampai dia malah menyusahkan diri saya.

Saya khawatir kalau dia bakal menyulitkan saya ke depannya, namun tidak akan pernah bisa dia menyulitkan diri saya karena pasti dia sadar diri kalau dia harus segera menjauhi saya selamanya. Tidak ada orang yang bisa membuat saya sakit hati lagi sebab memang saya akan terus berusaha menjadi kuat meskipun sampai hari ini masih merasa sakit.

Memang tidak enak jika perasaan yang buruk selalu dipendam namun belum ada jalannya dari yang maha kuasa untuk segera mengatasi situasi sulit semacam ini dari kehidupan saya. Hidup yang saya rasakan selama ini tidak ada saya sia-siakan begitu saja, pasti saya akan manfaatkan untuk kepentingan dunia maupun kepentingan akhirat kelak.

Lagi-lagi saya menghayal kalau saya sedang merasakan dikejar oleh para wanita seksi yang mencintai saya sepenuhnya tanpa mereka melihat kondisi finansial saya. Pasti akan terjadi sebuah kenyataan manis meskipun finansial saya masih belum tercukupi dengan baik.

Kedepannya pasti akan terjadi sesuatu hal yang semakin manis bagi kehidupan saya seperti di pagi hari ini yaitu menghisap sebatang rokok dengan secangkir kopi nikmat di pagi yang cerah sambil melamun yang berharap akan menjadi kenyataan.

Tentu saja dengan dorongan dari orang yang semakin mendukung saya, maka saya yakin akan ada mukjizat yang bisa membuat kondisi hidup saya semakin membaik nantinya. Tidak mungkin kalau hidup saya tidak berubah menjadi baik karena keyakinan kuat dari dalam diri pasti bisa, maka pada akhirnya akan menjadi kenyataan.

Oke kawanku,, semoga saja di pagi hari yang indah ini kamu bisa menikmati secangkir kopi sambil menghisap sebatang rokok dengan apa yang seperti yang saya alami saat ini. Terima kasih.

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama